![]() |
Tiga pilar Kecamatan Kare bersama PPK dan Panwascam memberangkatkan logistik Pemilu 2024 ke TPS wilayah Kecamatan Kare. |
MADIUNPUNYAKITA.COM/KARE - Proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dilaksanakan secara serentak pada Selasa (13/2/2024).
Pengamanan pergeseran logistik pemilu, meliputi kotak suara, surat suara, bilik, dan alat pendukung lainnya tersebut tidak hanya oleh aparat Kepolisian saja. Namun juga melibatkan unsur TNI dan Linmas. Distribusi logistik ini juga diawasi pihak PPK, Panwascam dan tiga pilar Kecamatan Kare, yaitu Camat Kare Alviantoro, Kapolsek Kare AKP Agustinus Dwi Tjahjono dan Danramil 0803-07/Kare Kapten Inf Suyono.
Camat Kare Alviantoro menyampaikan, mekanisme pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kecamatan Kare dilakukan secara serentak. Seluruh penyelenggara Pemilu mulai PPK dan Panwascam bersama seluruh tim anggota di desa bersama - sama loading logistik pemilu dari ruang penyimpanan di PPK Kecamatan Kare menuju ke kendaraan logistik di masing - masing desa secara bersamaan.
![]() |
Camat Kare Alviantoro menyaksikan pembukaan segel pintu penyimpanan logistik Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Kare. |
"Sehingga gotong royong dari seluruh penyelenggara pemilu yang ada di wilayah Kecamatan Kare ini tetap terjaga dengan baik. Ini nanti mekanismenya ke desa dulu untuk dilakukan pembuatan berita acara dan langsung didistribusikan ke TPS," jelasnya.
Lebih lanjut, Alviantoro menyebutkan, bahwa potensi kerawanan di wilayah Kecamatan Kare bukan berarti kerawanan terhadap Kamtibmas. Melainkan bentuk kerawanan karena dari letak geografis yang ada di lereng gunung wilis dan perbukitan.
"Memang ada beberapa TPS lokasinya jauh dari kantor desa, jauh dari pusat kecamatan, salah satunya TPS di Dusun Sajak Desa Bodag, kemudian TPS Bodowaluh dan TPS Poleng Desa Cermo, TPS Kandangan Desa Kare serta ada beberapa TPS di Gligi Desa Kepel dan TPS Dusun Butuh Desa Bodag," ungkapnya.
Menurutnya, faktor cuaca memang sangat mempengaruhi di wilayah Kecamatan Kare. Sehingga pergeseran logistik pemilu dari kecamatan ke desa sesuai target sebelum jam 11.00 wib siang harus sudah tersalurkan ke masing - masing desa yang ada di Kecamatan Kare.
![]() |
Loading logistik pemilu dari tempat penyimpanan ke kendaraan angkutan sebelum di distribusikan ke TPS |
" Tadi sebelum pendistribusian juga diawali dengan apel tiga pilar bersama PPK, Pamwascam, PPS dan PKD serta TNI, Polri. Kita doa bersama semoga Allah SWT memberikan ridho sehingga kelancaran dalam pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 sampai dengan penghitungan nanti dapat kita wujudkan, aman, nyaman dan lancar," katanya.
Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) Bodag Agus Winoto mengungkapkan, potensi kerawanan yang sering terjadi dalam pelaksanaan Pemilu di desanya lebih ke faktor cuaca, seperti hujan dan longsor karena letak geografis lereng gunung wilis dan bukit serta pinggiran hutan.
"Justru yang rawan ketika musim hujan itu ada di TPS Dusun Boging, lokasinya kurang strategis dan sering longsor. Karena TPS ini keberadaan lokasinya tertinggi di Desa Bodag," ucapnya.
Sedangkan TPS di Dusun Sajak yang dinilai rawan hujan maupun longsor karena lokasinya ditengah hutan, menurutnya tidak ada kendala.
"Sekarang tanpa harus lewat sana sudah bisa. Karena jalannya sekarang sudah relatif bagus dan memadai untuk dilewati kendaraan pendistribusian logistik, aspalnya juga baru," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Kare AKP Agustinus Dwi Tjahjono berpesan kepada seluruh penyelenggara pemilu di Kecamatan Kare agar menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi masing - masing.
![]() |
Apel dan doa bersama sebelum pendistribusian logistik pemilu di Kecamatan Kare. |
"Kegiatan sudah mulai berjalan, pesan saya satu saja laksanakan tugas masing - masing sesuai dengan tupoksi. Tidak usah aneh - aneh sehingga tidak ada efek atau resiko yang akan terjadi, kita jalankan sesuai tupoksi masing - masing agar selamat, aman dan terkendali," pungkasnya.
Untuk diketahui, ada delapan desa di wilayah Kecamatan Kare, yaitu Desa Bodag, Bolo, Cermo, Kare, Kepel, Kuwiran, Morang dan Randualas. Dari delapan desa tersebut terdapat sebanyak 112 TPS dengan total sebanyak 560 kotak suara.
Sedangkan di masing - masing TPS ini akan ada 5 kotak suara Pemilu 2024, di antaranya kota suara Presiden dan Wakil Presiden, kotak suara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kotak suara anggota DPR RI, kotak suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan kotak suara anggota DPRD kabupaten/kota. (mpk01).