![]() |
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Padepokan SH Terate Ranting Wungu, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sabtu (20/9/2025). |
Wungu, madiunpunyakita.com – Program prioritas pemerintah di bidang kesehatan dan gizi, Makan Bergizi Gratis (MBG), kembali disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi kali ini berlangsung di Padepokan SH Terate Ranting Wungu, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini merupakan inisiasi Komisi IX DPR RI bersama mitra kerjanya, Badan Gizi Nasional (BGN).
Acara dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini, Tenaga Ahli DPR RI M. Sam’ani Kurniawan, perwakilan Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan BGN Imam Bachtiar Farianto, serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Bantengan.
![]() |
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Padepokan SH Terate Ranting Wungu, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sabtu (20/9/2025). |
Dalam sambutannya, Yahya Zaini menegaskan pentingnya peran BGN dalam memastikan program ini berjalan sesuai target.
“Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis agar berjalan dengan baik serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah, melalui BGN, terus memperluas implementasi MBG. Program ini diproyeksikan sebagai salah satu langkah strategis mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat.
Senada, Imam Bachtiar menekankan bahwa MBG tidak sekadar memberi makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat, baik peserta didik maupun non-peserta didik.
“Kualitas pangan dan gizi adalah kunci utama menciptakan sumber daya manusia unggul. MBG menjadi momentum penting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, perangkat Desa Bantengan Agus Samsuri menyoroti tantangan di lapangan, yakni kelangkaan bahan pangan akibat persaingan antar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Untuk itu, setiap SPPG didorong menyusun menu berbeda agar distribusi pangan lebih merata.
Melalui program MBG, pemerintah berharap status gizi anak-anak meningkat sekaligus memberikan dampak positif pada bidang pendidikan, ekonomi, dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Madiun. (mpk01).