![]() |
Masyarakat Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun melaksanakan kenduri kendi di Lapangan Taman Pule, Minggu (20/11/2022). |
MADIUNPUNYAKITA.COM/SAWAHAN – Sebuah inovasi budaya yang dikemas dalam Festival Budaya Rendengan kembali digelar di Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Kegiatan digelar selama tiga hari. Mulai 18 – 20 November 2022. Ada berbagai kegiatan dihelat dalam acara tersebut. Di antaranya, tradisi labuhan, pengambilan air di lima penjuru, khataman Al – qur’an, bedah sejarah Desa Pule, kesenian tari, kesenian pencak silat, lomba balap klonting, lomba tangkap bebek, lomba geretan pelepah kelapa, live musik, kirab kendi, kenduri kendi, tari rendengan, kesenian dongkrek, kesenian reog dan kesenian jaranan.
Festival Budaya Rendengan yang digelar di Kampung Ceria Desa Pule ini menggambarkan bentuk wujud syukur masyarakat Desa Pule terhadap alam. Kegiatan yang sudah turun temurun diselenggarakan ini pun akan selalu terjaga dan selalu terlaksana di bulan Oktober atau November, menjelang musim penghujan tiba.
Dengan Festival rendengan ini terlihat kegembiraan para petani tersirat dengan sejumlah penampilan menarik, mulai festival budaya, hiburan dan berbagai lomba yang diselenggarakan di area persawahan.
Untuk diketahui, Festival Budaya Rendengan ini adalah sebuah kegiatan budaya yang di kembangkan dari sebuah tradisi turun temurun dengan sebutan labuhan atau sebuah prosesi berkumpulnya seluruh warga masyarakat Desa Pule, mulai dari unsur kepala keluarga di sebuah tanah lapang, yaitu di lapangan Taman Pule. Dengan harapan menjelang datangnya musim penghujan betul - betul menjadikan sebuah berkah dan tidak membawa musibah bagi masyarakat Desa Pule.
Dalam kegitan itu, masyarakat desa yang di wakili oleh para laki - laki dengan membawa makanan seadanya yang di masak di pagi hari kurang lebih pukul 05.00 wib sampai 07.00 wib, semuanya berkumpul dan berdoa bersama di sebuah tempat lapang seraya memohon dan bersimpuh semoga musim penghujan yang akan datang menjadi sebuah berkah tersendiri dan tidak berharap tidak mendatangkan musibah bagi seluruh warga Desa Pule. (mpk).
Sumber : https://pule.madiundesa.id