![]() |
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Kare, Sunarno. (ist). |
MADIUNPUNYAKITA.COM/KARE - Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun meraih penghargaan peringkat ke 7 dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023, kategori II yaitu Maju/Mandiri.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar kepada Kepala Desa Kare, Sunarno dalam acara malam puncak apresiasi pemenang LDWN 2023 di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11/2023).
Lomba Desa Wisata Nusantara ini sebagai bentuk apresiasi untuk desa-desa yang telah berhasil merintis dan mengembangkan obyek wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara berdasarkan hasil presentasi, wawancara dan verifikasi lapangan, sesuai surat pengumuman dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 1251/PDP.01.03/XI/2023.
Sebelumnya, Desa Kare masuk nominasi 45 terbaik ajang LDWN 2023 dan telah mengikuti tahap penilaian lanjutan yang dilakukan tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT RI pada Kamis (9/11/2023).
Sejumlah tempat wisata yang ada di Desa Kare dengan keindahan alam yang mempesona dan kekayaan budayanya tersebut, di antaranya Hutan Wisata Nongko Ijo, Aswin Loka, Kopi Kare, Air Terjun Tambak Lare, Air Terjun Kertoembo, Air Terjun Slampir, hingga yang terbaru jalur pendakian Puncak Wilis atau Liman dengan keberadaan Resto Sekar Wilis sebagai lokasi basecamp.
"Di Desa Kare ada wisata alam, budaya, dan wisata buatan yang sudah dioptimalkan pemenuhan sarana prasarana dan pengelolaannya," ujar Supriadi.
Menurutnya, dalam penilaian lapang tersebut terdapat sejumlah pedoman yang diperhatikan dalam penilaian lomba. Yaitu, aspek keberlanjutan wisata yang meliputi beberapa unsur penting, mulai dari segi ekonomi, budaya, dan lingkungan.
Kemudian, aspek sapta pesona seperti keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keramahan, dan kenangan. Tim juga melakukan wawancara dengan kades, BUMDesa, dan pengelola wisata. (mpk01).