![]() |
Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun Imam Nurwedi membuka pelatihan di LPK - LN Amanah Berkah Berkarya. |
MADIUNPUNYAKITA.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (01/02/2024).
Pelatihan CPMI yang diikuti 48 peserta ini digelar di dua lokasi berbeda. Yaitu, di LPK - LN Amanah Berkah Berkarya yang ada di Jalan Raya Madiun - Ponorogo masuk Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dan BLK - LN Alghony Aflah Abadi yang ada di Jalan Raya Kebonsari masuk Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Di masing - masing tempat pelatihan tersebut diikuti 24 peserta CPMI yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. Sedangkan untuk pelatihannya dilaksanakan selama 30 hari, mulai 1 Februari hingga 9 Maret 2024.
Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun Imam Nurwedi mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan di antaranya untuk memberikan ilmu atau bekal kepada peserta pelatihan calon pekerja migran Indonesia yang nantinya akan tercipta tenaga kerja yang terampil guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Madiun yang sejahtera.
![]() |
Para peserta pelatihan di LPK - LN Amanah Berkah Berkarya. |
"Pelatihan kerja ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan serta menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, mencetak tenaga kerja unggulan, kompeten dan produktif di bidangnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Imam Nurwedi menyampaikan pelatihan yang diberikan kali ini adalah tentang perawatan lansia dan anak sesuai kebutuhan negara tujuan CPMI, yaitu Taiwan dan Hongkong.
"Taiwan dan Hongkong menjadi tujuan CPMI paling banyak. Maka sesuai permintaan pekerja di dua negara tersebut pelatihan merawat lansia dan anak kita berikan kepada warga yang berminat ke luar negeri," ucapnya.
Dia berharap setelah mengikuti pelatihan, para CPMI bisa bekerja ke luar negeri dengan kemampuan yang telah dimiliki sehingga nantinya sukses dan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarganya.
Lebih lanjut dia katakan, lembaga pelatihan kerja masih sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi dan melengkapi keahlian bagi CPMI.
"Lembaga pelatihan sebagai lembaga pendidikan non formal memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi CPMI agar mereka dapat bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki," pungkasnya.
![]() |
Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun Imam Nurwedi menyematkan tanda pengenal pelatihan di BLK - LN Alghony Aflah Abadi. |
Sementara itu, Pimpinan LPK - LN Amanah Berkah Berkarya, Ike Ratnawati menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi upaya Pemkab Madiun melalui Disnakerperin Kabupaten Madiun yang telah bekerjasama dengan LPK - LN Amanah Berkah Berkarya untuk melaksanakan pelatihan bagi CPMI.
"Jadi setelah ada pelatihan ini kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Disnakerperin, karena para CPMI di sini bisa belajar untuk bekal ke luar negeri," ungkapnya.
Ike Ratnawati juga berharap para CPMI ini nanti bisa berangkat bekerja ke luar negeri dan pulang menjadi orang sukses.
"Tentunya, dengan pelatihan ini nanti bisa menjadi bekal bagi anak - anak kami untuk kerja di luar negeri, harapannya berangkat kerja ke luar negeri dan pulang menjadi orang sukses," ucapnya.
![]() |
Para peserta pelatihan di BLK - LN Alghony Aflah Abadi. |
Senada diungkapkan Pimpinan BLK - LN Alghony Aflah Abadi, Ari Arisca. Menurutnya, amanah yang telah diberikan Disnakerperin Kabupaten Madiun ini akan dilaksanakan dengan sebaik - baiknya. Karena dengan bekal pelatihan ini menjadikan para CPMI bisa lebih memiliki kemampuan dan keahlian bekerja di luar negeri.
"Alhamdulilah dengan amanah yang telah diberikan kita bisa melaksanakan pelatihan dengan baik," ucapnya.
Menurutnya, ini merupakan pelatihan bagi CPMI yang keempat kalinya digelar di BLK - LN Alghony Aflah Abadi yang bekerjasama dengan pihak pemerintah. Baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.
"Ini adalah pelatihan yang keempat kalinya bekerjasama dengan pemerintah, dan pertama kalinya pelatihan bekerjasama dengan Pemkab Madiun. Kami ucapkan banyak terima kasih," pungkasnya. (mpk01).