Kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Unair di Desa Wisata Kare Kabupaten Madiun. (ist).
madiunpunyakita.com | KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun bersama Tim Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) Universitas Airlangga (Unair) bersinergi mengembangkan Desa Wisata Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Sabtu (6/7/2024).
Sekertaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Andri Sulistyowati mengatakan pengabdian masyarkat Unair di Kabupaten Madiun selama tiga tahun kedepan ini diharapkan bisa terus berkelanjutan.
”Kami harap Kepala Desa juga bisa menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaku wisata, maupun karang taruna untuk mendukung program ini. Para Narasumber sangat berkompeten di bidangnya, maka semua bisa berkomunikasi secara maksimal Supaya Kare semakin maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator PPDB Unair, Fariz Fadillah Mardianto menjelaskan PPDB Unair di Desa Kare tahun ketiga ini fokus pada Pembangunan Desa Wisata.
“Untuk pengembangan Desa wisata berkelanjutan kami mulai dari aspek digitalisasi, brending Desa Wisata, UMKM, dan Homestay. Setelah itu kami lanjutkan pendampingan, monitoring, dan evaluasi hasil pendampingan,” jelasnya.
Fariz menambahkan pihaknya akan melakukan diskusi mengenai paket wisata dan perlu diadakannya peta wisata. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi Desa Kare, yang saat ini telah masuk 100 besar Anugerah Wisata Indonesia 2024.
Kepala Desa Kare, Sunarno menjelaskan bahwa di Desa Kare ada beberapa Destinasi wisata alam yakni Nongko Ijo, Air terjun Kerto Embo, Tambak Lare, dan Pendakian puncak wilis dengan pemandu yang sudah bersertifikasi.
Selain itu juga terdapat Wisata Edukasi yakni Madu, Kopi Kare, Penyulingan Minyak Cengkeh, yang dikonsep dalam satu paket sehari dan paket dua hari. Sedangkan untuk beristirahat, wisatawan bisa ke Homestay yang diberdayakan oleh masyarakat.
"Dukungan dari Disparpora dan para akademisi ini bisa sangat membantu berkembangnya Pariwisata di Desa Kare," pungkasnya. (mpk01).