Kabupaten Madiun, madiunpunyakita.com – Kejuaraan Paralayang Danlanud Iswahjudi Cup dan Liga Jatim Seri 3 Tahun 2025 resmi dibuka di Bukit Batu Bayang, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat (8/8/2025). Pembukaan dilakukan lewat upacara resmi yang dipimpin Letkol Tek Ricki Amandes, S.E., selaku Kadispotdirga Lanud Iswahjudi, mewakili Danlanud Iswahjudi sebagai inspektur upacara.
Event dirgantara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025, dengan total 77 atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia siap unjuk kebolehan di langit Madiun.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam pembukaan, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Wakil Danrem, Forkopimda, serta jajaran dari Lanud Iswahjudi. Perwakilan dari OPD seperti Disparpora, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan Dinas Kesehatan juga tampak mendukung langsung jalannya kejuaraan. Camat Saradan dan beberapa kepala desa sekitar juga hadir memeriahkan acara.
Banyak Kategori, Hadiah Menarik
Kejuaraan ini mempertandingkan sejumlah kategori ketepatan mendarat, mulai dari usia 17, 20, dan 23 tahun, baik putra maupun putri. Selain itu, ada kelas umum senior-junior, serta kelas khusus TNI/Polri.
Para pemenang akan mendapatkan medali, piagam penghargaan, serta uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
"Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah pembinaan atlet serta sarana promosi wisata dan olahraga dirgantara," ujar Letkol Ricki dalam sambutannya.
Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal
Event ini dinilai memiliki peran strategis dalam memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Madiun, khususnya kawasan Saradan. Bukit Batu Bayang yang menjadi lokasi lomba diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi baru bagi pecinta paralayang dan pengunjung umum.
"Kejuaraan ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Warga sekitar juga ikut terlibat dalam penyediaan jasa dan produk UMKM selama event berlangsung," kata Bupati Madiun dalam keterangannya.
Fokus pada Keselamatan dan Sportivitas
Panitia menekankan pentingnya sportivitas dan keselamatan selama lomba berlangsung. Setiap atlet diwajibkan mematuhi aturan yang ditetapkan dan menjaga semangat kebersamaan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari pemerintah daerah, sponsor, hingga para relawan," tambah panitia.
Dengan dukungan lintas sektor dan antusiasme para atlet, Kejuaraan Paralayang Danlanud Iswahjudi Cup 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin diminati dan berkembang. (mpk01).