Kapolsek Geger, AKP Hafiz Prasetia Akbar menyampaikan amanat dalam upacara bendera di SMKN 1 Geger, Kabupaten Madiun, Senin (22/9/2025).
Geger, madiunpunyakita.com — Upacara bendera di SMKN 1 Geger, Kabupaten Madiun, Senin (22/9/2025), berlangsung berbeda dari biasanya. Sekitar 1.300 siswa mendapat pesan langsung dari Kapolsek Geger, AKP Hafiz Prasetia Akbar yang hadir sebagai pembina upacara dengan tema “Mendukung Terwujudnya Generasi Muda yang Produktif, Terampil, dan Berprestasi.”
Dalam amanatnya, Kapolsek Geger menyampaikan pesan Kapolres Madiun tentang bahaya pergaulan negatif, narkotika, dan pelanggaran hukum. Ia mengingatkan para pelajar agar menjauhi narkoba serta memanfaatkan masa remaja untuk belajar dan berprestasi. “Kalian hidup di era persaingan. Nilai rapor saja tidak cukup. Kalian juga harus berkarya, terampil, dan berprestasi,” ujarnya.
AKP Hafiz kemudian menekankan tiga hal pokok. Pertama, kakak kelas diminta menjadi teladan karena perilaku mereka akan ditiru adik kelas maupun alumni. Kedua, pelajar diminta menyeimbangkan belajar dengan aktivitas lain, seperti olahraga, organisasi, dan persahabatan, agar masa remaja meninggalkan kenangan indah, bukan penyesalan. Ketiga, ia menegaskan bahwa demokrasi boleh dijalankan, tetapi tidak boleh berubah menjadi anarki.
Ia menyinggung sejumlah remaja di Kecamatan Geger yang sempat terlibat aksi anarkis dan penjarahan di DPRD Kota Madiun. “Sampaikan pendapat dengan cara yang benar. Gunakan OSIS dan MPK. Kalau berubah jadi anarki, Polri akan bertindak. Banyak remaja yang diproses hukum bahkan tidak tahu isu yang dibawa, hanya ikut ajakan teman,” katanya.
Agar mudah diingat, Kapolsek menutup dengan kuis singkat berhadiah cokelat. Siswa diminta menyebut ulang tiga poin utama, nama Kapolsek, dan lokasi Polsek Geger. Ia juga mengundang siswa untuk berkunjung, berdiskusi, atau sekadar singgah ke kantor polisi. “Polri hadir untuk masyarakat. Pintu kami selalu terbuka,” ujarnya.
Upacara yang berlangsung hingga pukul 07.40 WIB itu mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Geger, Toha Bauzier menilai materi yang disampaikan relevan dengan tantangan remaja saat ini serta dapat memperkuat karakter siswa. (mpk01).