![]() |
Salam bumi lestari: Bupati Madiun, Hari Wuryanto didampingi Kepala DLH, Muhammad Zahrowi dan Camat Saradan usai menanam pohon di sekitar lapangan Sumbersari. |
Madiun, madiunpunyakita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggelar Apel Bersama Pentahelix dan kerja bakti massal dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 di Lapangan Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Sabtu (20/9/2025).
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, memimpin langsung apel yang dimulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini diikuti seluruh unsur organisasi perangkat daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, kepala desa se-Kecamatan Saradan, hingga pelajar SMP dan SMA. Para peserta tampak mengenakan seragam beragam: kaos hitam bertuliskan Kampung Pesilat Indonesia, seragam dinas OPD, hingga kaos olahraga sekolah masing-masing.
Usai apel, Bupati bersama Ketua TP PKK, Ny. Erni Hari Wuryanto, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madiun, Muhamad Zahrowi, melakukan penanaman pohon di sekitar lapangan. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemantauan kerja bakti di sejumlah titik, termasuk Pasar Sumbersari, Masjid Al-Latif, SMPN 4 Saradan, Sungai Dongdukun, hingga jalur protokol Sumbersari.
Hari Wuryanto menegaskan, WCD bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum membudayakan kebersihan lingkungan.
“Hari ini adalah World Cleanup Day, hari kebersihan sedunia. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh dunia, bukan hanya Kabupaten Madiun,” kata Hari Wur.
“Kami ingin kebersihan lingkungan tidak berhenti di kegiatan ini saja, tetapi menjadi budaya. Karena semakin bertambah penduduk, kalau tidak dijaga dan dibiasakan, kebersihan sulit berkelanjutan,” tambahnya.
Menurut Hari, visi Kabupaten Madiun yang “bersahaja, bersih, sehat, dan sejahtera” selaras dengan tema WCD 2025: Menuju Indonesia Bersih 2029. Ia berharap semangat gotong royong dalam kerja bakti bisa ditularkan ke aktivitas sehari-hari masyarakat. (mpk01).