Bupati Madiun, Hari Wuryanto, memimpin prosesi pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (17/9/2025) sore.
MADIUN, madiunpunyakita.com — Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan mutasi besar-besaran di jajaran pejabat administrator dan pengawas. Hampir seluruh camat di wilayah ini berganti posisi dalam pelantikan yang dipimpin Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Pendopo Muda Graha, Rabu (17/9/2025) sore.
Suasana pelantikan berlangsung khidmat. Puluhan pejabat berdiri berjajar di pendopo yang telah dihias dengan karpet hitam dan taburan bunga melati, tradisi yang menjadi ciri khas setiap pelantikan di era kepemimpinan Bupati Hari dan Wakil Bupati Madiun.
“Alhamdulillah, ini memenuhi apa yang kami sampaikan. Ada beberapa formasi yang kosong, dan hari ini bisa kita sinkronkan,” ujar Hari Wur usai memimpin pengambilan sumpah jabatan.
Menurut dia, pelantikan kali ini baru dapat digelar setelah menerima usulan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada hari yang sama. “Kalau terlalu lama, pengetahuannya bisa tidak bertambah. Jadi yang lama-lama kita mutasi semua, sementara yang baru tiga tahun belum kita geser,” katanya.
Dalam rotasi ini, sejumlah camat berganti posisi, antara lain Yudha Dwi Andrianto kini menjabat Camat Dolopo, Mukhlis Sarengat menjadi Camat Kebonsari, Dodi Setiawan Camat Geger, Djoko Susilo Camat Dagangan, Basudewo Aji Pamungkas Camat Wungu, Suharso Camat Kare, Susilo Agus Subagiyo Camat Gemarang, Puguh Wijayanto Camat Jiwan, Muksin Harjoko Camat Madiun, Maskuryatim Camat Wonoasri, Suci Wuryani Camat Balerejo, Hery Fajar Nugroho Camat Mejayan, Edy Sudargo Camat Pilangkenceng, dan Heri Kurniawan Camat Saradan.
Hari Wur menegaskan, mutasi bukan sekadar pergantian kursi, melainkan langkah penyegaran agar roda pemerintahan berjalan lebih dinamis. Ia juga mengingatkan pesan Nabi Muhammad SAW tentang amanah jabatan. “Jabatan tidak boleh diminta, tetapi jika sudah diberikan, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar jajaran baru mampu mewujudkan Kabupaten Madiun sebagai daerah baldatun thayyibatun warabbun ghafur serta sejalan dengan visi “Madiun Bersahaja”: bersih, sehat, sejahtera, dan penuh keberkahan.
Meski hujan sempat membasahi halaman pendopo, suasana di dalam ruangan tetap hangat. Prosesi itu menjadi penanda wajah baru birokrasi di Kabupaten Madiun yang diharapkan semakin solid dan responsif menghadapi tantangan ke depan. (mpk01).