Madiunpunyakita.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menghadirkan manfaat tambahan bagi pelanggan kereta api jarak jauh melalui program Boarding Pass Through Value (BPTV). Program ini memungkinkan pelanggan menikmati beragam potongan harga dan penawaran menarik di berbagai mitra usaha hanya dengan menunjukkan bukti perjalanan kereta api.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa BPTV merupakan bentuk kerja sama KAI dengan sejumlah mitra atau merchant seperti hotel, restoran, tempat wisata, rumah sakit, hingga klinik kesehatan.
“Program Boarding Pass Through Value merupakan bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Mitra atau merchant kami memberikan diskon khusus dan penawaran menarik bagi pengguna kereta api,” ujar Zainul di Madiun, Senin (3/11/2025).
Untuk memanfaatkan program tersebut, pelanggan cukup menunjukkan boarding pass, e-boarding pass, atau kode pemesanan perjalanan KA komersial jarak jauh yang sesuai dengan identitas diri kepada petugas atau kasir di lokasi mitra.
Diskon yang diberikan bervariasi, mulai dari 10 hingga 50 persen, serta berbagai penawaran lain seperti harga spesial atau voucher khusus, bergantung pada ketentuan masing-masing mitra. Informasi lengkap mengenai daftar mitra dan promo dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI pada menu Promo atau situs penumpang.kai.id.
Daop 7 Madiun saat ini telah menggandeng sejumlah mitra di wilayah Madiun, Kediri, dan Blitar. Di Kota Madiun, kerja sama tersebut mencakup potongan harga di Restoran Lombok Idjo, Srasadesa, Coffee Toffee, dan pusat oleh-oleh Nusantara, harga spesial di Fave Hotel, Aston Hotel & Conference Center, serta Amaris Hotel, hingga diskon perawatan di DNY Skincare dan Larissa Aesthetic Center. Selain itu, pelanggan juga bisa memperoleh penawaran khusus di Fitday Studio dan My Optic 2 Madiun.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan boarding pass kereta apinya agar memperoleh berbagai benefit yang telah disediakan KAI bersama mitra-mitra di Kota Madiun,” ujar Zainul. (mpk01).
